Lembu Suro

Karena merasa tidak bisa menerima jika Lembu Suro
atau Mahesa Suro yang akan mempersuntingnya, Dewi Kilisuci membuat rencana
untuk mencelakakan mereka. Sang Puteri memerintahkan keduanya untuk berlomba
menggali sumur terdalam di puncak Gunung Kelud. Siapa yang berhasil menggali
paling dalam akan menjadi pendampingnya kelak.
Naas, ketika tengah berupaya keras menggali sumur
di kedalaman yang jauh, Dewi Kilisuci atas restu ayahnya Raja Kediri kemudian
memerintahkan para prajurit Kediri mengubur mereka berdua hidup-hidup. Karena
merasa dikhianati, Lembu Suro akhirnya mengeluarkan sumpahnya.
Lembu Suro bersumpah akan kembali mendatangi
Kediri dan sekitarnya dalam wujud bencana setiap 20 tahun sekali. Meski hanya
legenda, namun sumpah Lembu Suro ini terngiang jelas di dalam hati masyarakat
Kediri, terlebih ketika dipelajari, Gunung Kelud memang meletus dalam siklus 20
tahun sekali.
Nah, paska letusan Gunung Kelud 13 Februari 2014
lalu, kemunculan patung lembu suro yang ramai dibicarakan beberapa hari terakhir,
kian memicu spekulasi akan kebenaran legenda Lembu Suro tersebut.
No comments:
Post a Comment